My Thoughts, Life Updates, Photos, Writings

Saturday, January 13, 2018

Be An Introverted Person (Again)

Manusia itu unik. Punya kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. Punya passion. Punya mimpi/cita-cita. Punya kepribadian nya masing-masing juga. Mungkin dari teman-teman semua udah pernah kenal istilah introvert dan ekstrovert. Terus, introvert atau ekstrovert itu apa? Kalo temen-temen mau tau lebih jelas, silahkan browsing. Banyak informasi mengenai hal tersebut. Gue gabisa jelasin satu per satu, karena penjelasan nya panjang. :D

Introvert ini udah gue sadari semenjak SMP. Gue lebih suka baca buku sambil dengerin musik daripada gabut. Ga keluar rumah 2-3 hari bukan masalah buat gue. Gue lebih suka di kamar daripada di tempat yang penuh orang. Gue sesak. Gue punya beberapa temen dan kualitas pertemanan nya gue jaga bener-bener. Gue ngobrol sama beberapa orang yang bisa nambah wawasan gue daripada haha-hihi ga jelas, nongkrong cantik sama squad nya. Dude, you spend so much time for nothing, and you feel happy from it?
Jaman sekarang dimana teknologi udah canggih. Kita bisa dapet informasi dari mana aja. Salah satu nya medsos. Medsos gue suka dipenuhi dengan ocehan-ocehan berisik dari orang-orang yang cuma nyari sensasi. Gue males ikut campur urusan mereka, karena buat apa? That's why i choose to shut my mouth all the time. Ke introvert an ini juga suka di salah pahami sama orang-orang. Mereka mengira orang yang introvert adalah orang yang ansos (anti sosial). Kemana-mana sendiri dan jarang ngomong kayak ga punya temen. Mereka berpikiran seperti itu karena 7 dari 10 populasi manusia di dunia memiliki kepribadian ekstrovert. Orang ekstrovert melihat orang yang introvert adalah sesuatu yang aneh. Judgement introvert = ansos, YOU GUYS ARE TOTALLY WRONG! Mereka introvert karena memang kepribadian nya seperti itu, kalo ansos itu udah termasuk gangguan psikologis. Begitulah keadaan gue ketika di kelas 8 SMP. Dimana ke introvert an gue udah muncul, dan di judge orang-orang gue adalah anak yang aneh. Gue mencoba untuk menghilangkan sifat tertutup gue di SMA ini dan mulai membuka diri sama lingkungan baru. Gue join beberapa organisasi di sekolah yang gue pilih berdasarkan passion dan minat gue. Gue mencoba untuk lebih aktif di kelas, make a lot of friends, etc. And suddenly, it's all back again to me. Gue ga betah berlama-lama sama banyak orang dan gue ga nyaman sama tempat keramaian. Gue lebih suka sendirian, karena gue bisa menemukan ketenangan dengan kesendirian gue ini. Semua ciri-ciri diatas, muncul lagi dalam diri gue. Dan gue merasa introvert ini memang udah nempel sama gue, ga bisa lepas. Menjadi seorang introvert gue lebih bisa mencari diri gue yang sebenarnya. Gue ga perlu nyusahin orang lain, gue jadi lebih mandiri tanpa ketergantungan sama siapa pun. And i feel proud of it.
Begitulah kira-kira cerita gue hari ini.
It's my personality, so what?