My Thoughts, Life Updates, Photos, Writings

Saturday, June 10, 2017

My Thoughts | Bullying


Hello everyone! Welcome back on my blog write. At this time i want to share my thoughts about Bullying.
Kita semua tahu bahwa Bullying adalah hal aneh yang bisa terjadi di manapun. Entah di lingkungan rumah, maupun di sekolah. Bullying tidak juga terjadi di dua lokasi itu, tapi bisa juga terjadi di internet, yang dikenal sebagai Cyber Bullying. Bullying adalah suatu kekerasan yang dilakukan oleh si pelaku dengan maksud menyakiti hati atau perasaan si korban. Bullying dibagi menjadi dua jenis yaitu :

.) Mental bullying (Bullying mental)
.) Physical bullying (Bullying fisik)

Mental bullying adalah mem bully secara mental yang membuat si korban yang tadinya percaya diri menjadi tidak percaya diri dengan diri nya sendiri. Contohnya mengata-ngatai dengan perkataan yang menyakiti hati si korban, seperti mengejek, mengolok-olok, meng-underestimate. Contohnya, "Ah.. kamu bisa apa sih? Sok-sok an mau ikut kontes pidato itu.. Paling nanti demam panggung. Hahaha!" atau "Dasar payah! Di tegur guru gitu aja, sampe nangis. Drama queen!" dan perkataan mengejek yang lain.

Physical bullying adalah mem bully dengan kekerasan fisik seperti memukul, menendang, menonjok, yang membuat luka lebam di tubuhnya. Juga mem bully secara mental tapi menggunakan fisik, contoh nya, "Kurus banget sih? Gapernah makan ya?" atau "Dasar gendut! Saudara nya gajah, hahaha!"

2 jenis bullying ini bisa terjadi dan paling banyak terjadi di lingkungan sekolah. Sedangkan, lingkungan rumah atau internet (Cyber Bullying) biasanya termasuk yang Mental bullying.

Faktor utama terjadi nya bullying (Si korban) adalah :

1. Tidak berani membela diri
2. Memiliki kepribadian yang pendiam, dan suka menyendiri
3. Tidak bisa bersosialisasi dengan baik
4. Anti sosial

Faktor utama terjadi nya bullying (Si pelaku) adalah :

1. Kurang mendapat kasih sayang dari orang tua
2. Keadaan keluarga yang kurang harmonis (broken home)
3. Menyimpan dendam kepada seseorang
4. Suka melihat kekerasan/adegan kekerasan dari film atau pernah mendapat kekerasan dari orang tua

Anak-anak dengan umur dibawah 13 tahun / duduk di bangku TK/SD masih rentan dengan perilaku kekerasan. Mereka masih saat nya meniru apa yang mereka lihat. Juga, perasaan mereka sangat sensitif. Jadi, berhati-hati lah jika berbicara dan bertindak. Karena, perkataan yang mereka dengar dan perilaku yang mereka lihat dapat terekam di otak nya sampai mereka dewasa.

Dan apa yang harus dilakukan oleh si korban, si pelaku, orang tua, dan guru jika terjadi bullying terutama di lingkungan sekolah?
Sekolah merupakan tempat yang menyenangkan bagi murid untuk belajar banyak hal, bersosialisasi dengan teman, bermain, dan mendapat pengalaman yang tak bisa terlupakan. Tapi, bagaimana jika terjadi bullying yang dapat merampas kebahagiaan anak-anak di sekolah?

Kita sebagai murid harus menyadari bahwa kita ke sekolah untuk mencari ilmu, bukan mencari musuh. Sadari juga Bullying adalah hal yang tidak pantas dan kita semua tidak mau diperlakukan tidak baik. Kita punya kelebihan sendiri-sendiri yang perlu kita kembangkan, jadi jangan hiraukan apa kata orang tentang kamu. Mereka ingin melihat kamu gagal. Fokus lah pada diri mu, apa yang kamu lakukan, dan capai lah impian mu. Buktikan bahwa kamu bisa, dan apa yang dikatakan mereka tentang diri mu itu salah. Percaya pada diri mu sendiri bahwa kamu mampu dan kamu bisa.

Selektif lah memilih teman, mana menurut mu teman yang baik untuk mu, dan mana yang bukan. Surround yourself by positive people. Jangan pernah berpikir negatif, cause negative mind will never give you a positive life. Semakin kita ber ilmu, semakin selektif lah kita memilih teman. Teman yang selalu memberi mu energi positif, membantu mu disaat kamu susah, dan ada di sisi mu disaat kamu membutuhkan nya. Karena teman yang baik tidak akan membiarkan mu di bully oleh orang lain, dan berani membela kamu.

Untuk orang tua, berikan suasana yang menyenangkan dirumah, buat quality time dengan keluarga, dan jadi lah orang tua yang bersahabat dengan anak, mendengarkan curhat an anak dengan sepenuh hati dan berilah advice/nasihat yang membangun, dan membuat semangat sang anak menjadi energi yang positif.

Untuk guru di sekolah, selain memberikan pelajaran untuk murid, adakan juga pusat konseling dan peran guru dan orang tua adalah yang terpenting untuk tumbuh kembang anak. Guru punya kewajiban untuk memantau perkembangan belajar, dan apa yang terjadi di sekolah dengan murid-murid nya. Adakan juga kampanye anti-bullying untuk murid-murid di sekolah dan berikan pengertian tentang bullying yang dapat membahayakan.




Mungkin sampai sini dulu postingan aku soal bullying. Semoga dapat bermanfaat untuk pembaca sekalian. Sebagai korban bullying (yang tidak parah) aku pun merasa bahwa bully adalah hal yang tidak berguna. Aku merasa setiap manusia mempunyai kelebihan dan kekurangan nya masing-masing. Dengan kelebihan yang dimiliki, kamu bisa menemukan passion mu, Jadilah diri mu sendiri, fokus apa yang kamu lakukan sekarang, dan jangan hiraukan apa kata orang tentang kamu. You're worth! Have your own happiness.

Akhir kata, terima kasih sudah membaca tulisan blog ku. Sampai jumpa di tulisan ku selanjutnya.

Salam, Sekar. x